NO FEAR FOR FIRE
(Outschool PMK Kab. Kediri)
Pada tanggal 26 Oktober 2013 MI Muhammadiyah 1 Pare program Cambridge melaksanakan Outschool yang ke 2 untuk kelas 1 dan 2 . Di pagi hari, anak-anak sudah bersemangat sekali untuk datang ke PMK Kab. Kediri. Setibanya di lokasi, kami langsung disambut oleh bapak-bapak PMK dengan senyuman yang ramah.
Ketika itu acara memang belum dimulai, akan tetapi para petugas PMK sudah mempersiapkan segalanya. Mereka mulai mengeluarkan mobil PMK, mengeluarkan alat-alat yang digunakan PMK, dan rumah-rumahan yang akan digunakan untuk simulasi nantinya.
Tepat pukul 08.00 WIB acarapun dimulai,diawali dengan sambutan dari Kasi
PMK Kab. Kediri yang menjelaskan tentang pentingnya pengetahuan
pemadaman kebakaran sejak dini. Beliau berterimaksih kepada MI
Muhammadiyah 1 Pare yang sudah berupaya mengenalkan PMK kepada siswa
siswinya.
Acara dilanjutkan dengan penjelasan tentang kejadian-kejadian kebakaran , penyebab kebakaran dan akibat dari kebakaran yang terjadi di sekitar kabupaten Kediri. Penjelasan tersebut di sampaikan oleh Bapak Kuswijanto dengan sangat lancar. Penjelasan tersebut dirasa sangat baik dan mudah sekali dimengerti oleh anak-anak dikarenakan adanya gambar-gambar kejadian yang pernah terjadi. “uuuuhhh... serrrraaammmm...” kata salah seorang siswa yang melihat gambar orang yang melepuh badannya dikarenakan luka bakar.
Kemudian acara dilanjutkan dengan simulasi. Ketika simulasi berlangsung, pertama-tama terdapat 2 orang anak kelas 2 yaitu Zahra dan Dadink bersimulasi sebagai korban yang diselamatkan dari kebakaran oleh para petugas PMK yang ketika itu menggunakan baju anti api dan tabung oksigen serta selimut sebagai pengaman.
“duuuhhh... senangnya digendong bapak petugas...” celetuk salah satu teman mereka.
Simulasi yang kedua, yaitu giliran bapak dan ibu guru yang mendapat
tantangan. Kali ini para bapak dan ibu guru ditantang untuk mencoba
mematikan api secara langsung menggunakan karung goni yang dibasahi
dengan api.
“Ayo.. !!! Ayo..!!! Ayo..!!! “ teriak anak – anak untuk
menyemangati para bapak dan ibu guru mereka. Mendengar sorak sorai dari
anak-anak, para bapak dan ibu guru semakin bersemangat untuk mematikan
apinya walaupun tidak bisa dipungkiri bahwa rasa takut pasti tetap ada
meskipu sedikit.
Kini saatnya tabung powder yang digunakan untuk mematikan api. Satu persatu bapak dan ibu guru mencoba secara bergantian untuk mencoba alat tersebut.
Dan simulasi yang terakhir yaitu mematikan api pada rumah-rumahan yang dibakar dengan menggunakan air dari mobil PMK. “Awwaaaaassss... pegang erat-erat...” terdengar suara kekompakan mereka.
Semua bersemangat untuk mematikan api karena sirine mobil PMK yang menyala keras. “Ayoo... semprotkan..!!! Kanan... kiri..., atas..., bawah..., kata –kata dari siswa siswi.
Dengan selesainya kegiatan tersebut menandai barakhirnya seluruh
rangkaian kegiatan Outschool di PMK. Kamipun pulang tetapi sebelumnya
makan siang terlebih dahulu bersama-sama kemudian berpamitan kepada
petugas-petugas PMK.
Salut buat para bapak Fire Figter yang selalu gagah berani melawa api ...
Dan tidak ketinggalan.. empat jempol buat bapak ibu guru serta siswa-siswi CCP MIM 1 Pare...
SEMANGAT.... Cayoooooo... Bapak-bapak PMK...
YUDHA BRAMA JAYA...!!!
PANTANG PULANG SEBELUM ADAM...!!!